
Capaian Baik Indeks Demokrasi Indonesia di Kabupaten Nganjuk
KPU Nganjuk- Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Kabupaten Nganjukmenunjukkan hasil capaian yang baik. Hal ini diketahui dari paparan akhir penyusunan IDI Tahun 2025 yang dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Nganjuk pada Kamis (19/6/2025).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk sebagai salah satu lembaga yang merawat keberlangsungan demokrasi turut mengapresiasi capaiantersebut. Meskipun perlu ada sejumlah masukan guna keberlangsungan demokrasi lebih berkualitas di Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan paparan akhir hasil IDI Tahun 2025 yangdilaksanakan di Aula Merah Putih Bakesbangpol Nganjuk ini diikuti berbagai perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga penyelenggara pemilu, sertaorganisasi pers yang memiliki kontribusi terhadap pembangunan demokrasi di daerah.
Adapun paparan akhir ini menyajikan hasil analisis indikatordemokrasi yang mencakup aspek kebebasan, kesetaraan, dan kinerja lembaga demokrasi. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari instansi-instansi terkait,capaian IDI Kabupaten Nganjuk menunjukkan hasil yang baik. Nilai aspek kebebasan mencapai 91,16; kesetaraan 90,00; dan lembaga demokrasi sebesar 79,00.
Beberapa temuan penting dari hasil IDI Tahun 2025 ini antaralain kebebasan berekspresi dan berkeyakinan di Kabupaten Nganjuk dinilai cukup tinggi dan tidak ditemukan pelanggaran signifikan. Selanjutnya, netralitaspenyelenggara Pemilu memang masih perlu ditingkatkan. Meskipun KPU Kabupaten Nganjuk dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nganjuk telah menjalankanprosedur sesuai regulasi.
Menanggapi hal ini, Romza, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas SDM) KPU KabupatenNganjuk mengajak semua pihak untuk meningkatkan capaian demokrasi yang lebih berkualitas.
“Capaian ini memang sudah baik, dan perlu kita apresiasi bersama.Namun, kami berharap tidak hanya angka atau numerik capaian saja yang bisa kita banggakan. Tetapi lebih dari itu, kualitas demokrasi di Nganjuk harus kita jagabersama-sama, serta harus kita tingkatkan secara kualitatif,” katanya.
Temuan penting dari hasil IDI Tahun 2025 lainnya yakni akses informasi publik masih perlu diperluas, terutama dalam transparansi anggarandan penyediaan informasi layanan publik.
Kegiatan paparan IDI Tahun 2025 ini juga menjadi bagian dari upaya evaluasi dan penguatan kualitas demokrasi di Kabupaten Nganjuk. Serta menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih partisipatif dan transparan. (Humas KPU Nganjuk)