
Lanjutkan Koordinasi tentang PDPB, KPU Nganjuk Kunjungi Kodim 0810
KPU Nganjuk- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk melanjutkan kegiatan koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun 2025. Kali ini, KPU KabupatenNganjuk melakukan audiensi ke Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0810 Nganjuk, Senin (23/6/2025).
Dalam audiensi tersebut, jajaran KPU Kabupaten Nganjuk dipimpin AchmadZam Zami selaku Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin). Ia didampingi oleh M Mirza Sulthoni, Triyono, dan Syahrindra Dzaky. Setibanya di lokasiditerima Eko Yudha, Bintara Tinggi Perlawanan Wilayah (Bati Wanwil) Kodim 0810 Nganjuk.
Achmad Zam Zami menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untukmemastikan akurasi data pemilih. Terutama terkait perubahan status dari masyarakat sipil menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Serta sebaliknya dari TNI menjadi masyarakat sipil atau Purnawirawan.
“Koordinasi ini penting dilakukan, sebagai upaya memastikan perubahan status kependudukanmasyarakat dari sipil menjadi anggota TNI ataupun dari anggota TNI menjadi sipil (purnawirawan) terpantau, dan dicatat dengan baik dalam daftar pemilih selanjutnya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk koordinasirutin dan menjaga silaturahim untuk saling memperkuat kelembagaan antara KPU Kabupaten Nganjuk dengan Kodim 0810,” jelas pria yang akrab disapa Ahzam tersebut.
Sementara itu, Eko Yudha menyambut baik serta menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan data purnawirawan dan anggota yangsaat ini berdinas di lingkup Kodim 0810 Nganjuk. Akan tetapi untuk data dari sipil menjadi anggota TNI pihaknya tidak memiliki data tersebut, karena terpusat di satuan atasnya.
“Kami akan menindaklanjuti permintaan data tersebut serta memberikan informasi lebih lanjutnya kepada KPU Kabupaten Nganjuk. Untuk data terkait purnawirawan serta anggota yang berdinas diKodim Nganjuk. Tetapi untuk data di luar kewenangan kami, seperti data masyarakat sipil yang baru saja diterima menjadi anggota TNI kami tidak memilikinya," ujarnya.
Kegiatan koordinasi ini menjadi bagian dari langkah KPU Kabupaten Nganjukdalam memastikan data pemilih yang inklusif, valid, dan dapat dipercaya oleh masyarakat. (Humas KPU Nganjuk)